Selasa, 27 September 2016

BERKATA, BERBICARA, BERUCAP DALAM ISLAM

       Dengan nama Allah Yang Lagi maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puja dan puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman serta di limpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
     Sebagai manusia, tentu mungkin bisa dikatakan tidak asing lagi jika membahas masalah adab dalam berkata / berbicara / berucap. Karena, tentulah seseorang telah diajarkan sejak manusia masih dalam kandungan ibunya, ketika seorang ibu berkata / berbicara / berucap dalam kehidupan sehari-harinya tanpa disadari . Dari pendidikan formal /  informal seolah manusia tidak pernah absen dengan pelajaran tersebut dalam kehidupannya.
       Lalu, bagaimana cara manusia berkata / berbicara / berucap yang baik? Dan kenapa masih ada sebagian manusia yang kurang baik dalam berkata / berbicara / berucap??  Jika ditanya dengan pertanyaan tersebut tentulah akan sangat panjang jawaban dan penjelasannya. Maka disini akan meringkas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkata / berbicara / berucap dalam Islam yang di ambil dari Al-Qur’an dan Hadist yaitu sebagai berikut :

Allah SWT Berfirman yang artinya :

“Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” QS. Al-Baqarah : 83


“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”  QS. Qaaf : 18

Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia berkata-kata yang baik atau hendaklah ia diam.” HR. Bukhari

“Orang yang disebut muslim adalah orang yang bisa menjaga tangannya dan lisannya dari menyakiti muslim lain.” HR. Bukhari

“Ucapan yang baik merupakan sedekah dan setiap langkah yang diayunkannya menuju sholat (berjamaah) merupakan sedekah” HR. Bukhari

“Ucapan yang paling Allah SWT sukai adalah yang paling jujur.” HR. Ahmad dan Bukhari

“Tanda orang munafik ada 3 : Jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia ingkar, jika dipercaya dia khianat” HR. Muslim dan HR. Bukhari

“Bukanlah orang pemberani itu hebat bergulat tetapi pemberani ialah orang yang dapat menahan hawa nafsunya ketika marah” HR. Muslim

“Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, melaknat, berperangai buruk, dan mengucapkan ucapan yang kotor.” HR. At-Tirmidzi

“Sesungguhnya Allah amatlah murka terhadap seorang yang keji lagi mengucapkan ucapan yang jelek.”HR. At-Tirmizi

“Orang yang paling aku (Rasulullah) benci pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, bicara seenaknya & yang menyombongkan diri” HR. Ahmad

“Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya.” HR. Ahmad

        Dari beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkata / berbicara / berucap yang diambil dari terjemahan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist tersebut, mungkin masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist lainnya yang belum tertuang di dalamnya. Sebab, begitu banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist-hadist lainnya yang membahas masalah bagaimana seharusnya manusia dalam berkata / berbicara / berucap yang baik. Begitu besar dan banyak sekali pelajaran serta manfaat yang dapat di ambil apabila kita sebagai umat manusia secara senang hati mau membaca, memahami, melakukan apa-apa yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadist.
       Adapun jika masih ada manusia yang masih kurang baik dalam berkata / berbicara / berucap, tentu banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Sebagai manusia tentu tidak pernah luput dari salah dalam berkata / berbicara / berucap, namun manusia sebisa mungkin masih bisa untuk dapat belajar bagaimana cara dalam berkata / berbicara / berucap yang baik, dan memperbaiki apabila terjadi kesalahan.
      Sekian dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam penulisan kata atau ucapan pada penulisan ini. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat terbuka lebar. Semoga dengan penulisan ini, dapat memberi manfaat, membuka dan menambah wawasan. Aamiin
Penulis : Wulan Nuansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar